Kabar Baik, Okupansi Bed Isolasi RS di DKI Turun Jadi 77%, ICU 88%

Jakarta, law-justice.co - Tren kasus COVID-19 di Jakarta perlahan melandai. Saat ini kasus harian COVID-19 di Jakarta berhasil ditekan di bawah 10 ribu kasus.

Alhasil bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 Jakarta juga berhasil menurun perlahan.

Baca juga : Dharma Pongrekun & Suami Meutya Hafid Siap Jadi Cagub DKI Independen


Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini okupansi bed isolasi turun menjadi 77%. Pada 18 Juli okupansi bed isolasi Jakarta masih di angka 87%. "Secara umum memang ini ada perbaikan tempat tidur sudah turun 77% yang terpakai," ujar Riza di kawasan Tebet, Sabtu (24/7/2021).


Sementara itu, okupansi bed ICU juga turun menjadi 88%. Pada data per-18 Juli, okupansi ICU Jakarta masih di angka 93%. "Ruang ICU sudah turun sebelumnya mencapai 95% terpakai, turun jadi 88%. Kami terus meningkatkan dari berbagai fasilitas rumah sakit rujukan, tenaga kesehatan, oksigen obat-obatan vitamin semua perlengkapan kami upayakan yang terbaik," ujar Riza.

Baca juga : Pemrov DKI Jakarta Tidak Ingin Kualitas Udara Buruk Kembali Terjadi


Untuk diketahui, penambahan kasus baru hari ini di Jakarta sebanyak 8.360 kasus. Sedangkan kasus aktif di Jakarta saat ini juga sudah melandai ke angka 73.222 orang yang masih dirawat dan isolasi.

Sebelumnya kasus aktif di Jakarta mencapai 100 ribu orang lebih. Itu terjadi saat penambahan kasus baru mencapai 10 ribu sampai 14 ribu.

Baca juga : Ini Respons Keras Ahok Soal Langkah Penonaktifan NIK KTP Jakarta